Kepada Yth Komnas HAM dan DPR RI Kami Mendukung RKUHP tentang Larangan dan Pidana Pelaku LGBT, Perkosaan dan Perzinaan/Kumpul Kebo di Indonesia


Gost

/ #1248

2015-07-05 12:39

Karena memang sudah dijelaskan di Agama Islam bahwa manusia sudah diciptakan berpasang pasangan. Kan agama itu sebagai pengatur kita dan Al Quran pedomannya. Mengapa harus ada aturan diatas Yang Maha Pengatur? Buat yang pro dan mengatakan Agama lain ada yang memperbolehkan. Tapi, coba kita lihat apa manfaat homoseksual, lesbian atau sebagainya? Indonesia memang bisa mentorerir adanya 5 agama di Indonesia. Kalau ada yang bertanya mengapa tidak bisa mentorerir LGBT di Indonesia? Karena agama yang ada di Indonesia memang sudah ada dari zaman nenek moyang. Bahkan banyak kerajaan Hindu-Buddha yang berdiri sebelum masa Islam. Hanya saja islam jauh lebih banyak peminatnya dan menjadi mayoritas. Bukan berarti dengan menjadi mayoritas kita dengan mudahnya bisa membuang peninggalan nenek moyang kita. Tentu tidak. Makanya Indonesia bisa mentorerir agama lain. Dan hanya 5. Cukup 5 dan hanya sebagai ungkapan hormat kita kepada pendiri kerajaan zaman dahulu. Bagaimana dengan LGBT? Banyak yang kontra dengan ini karena tidak ingin Indonesia semakin sulit menghadapi hidup. Banyak perbuatan maksiat yang terjadi di Indonesia, korupsi, suap, dll. Hal hal seperti itu saja belum bisa diselesaikan masa mau tambah maksiat baru lagi? LGBT dibilang maksiat? Jelas! Dan memang pernah terjadi di kaum Nabi Luth. Sudah jelas begitu besar siksaan yang diterima mereka. Kita kontra karena kita peduli. Jika hanya untuk menghargai kaum LGBT saja sebenarnya tidak masalah, kan memang kita harus saling menghargai kan? Yang jadi masalah adalah bagaimana jika LGBT dilegalkan dan menjadi trend anak muda zaman sekarang? Itu jelas makin merusak moril suatu bangsa. Ini Indonesia bukan Amerika. Mengapa kita harus mengorban jutaan generasi muda hanya untuk segelintir orang saja? Mengapa bukan mereka yang mengalah demi kesenahteraan bersama. Hentikan LGBT, atau keluar dari Indonesia? Saya mungkin anak kecil yang belum mengerti apa apa. Tapi saya kan juga rakyat Indonesia yang butuh di dengar. Mohon jangan diabaikan. Terima kasih.