Kepada Yth Komnas HAM dan DPR RI Kami Mendukung RKUHP tentang Larangan dan Pidana Pelaku LGBT, Perkosaan dan Perzinaan/Kumpul Kebo di Indonesia


Gost

#16876

2016-02-10 02:37

Karena tidak sesuai dengan norma norma yang ada di Indonesia dan menyimpang dari ajaran agama islam.

Gost

#16877

2016-02-10 02:37

Dunia akan hancur bila LGBT merajalela....

Gost

#16878

2016-02-10 02:38

MALU PADA SI GANTENG -dan berjuang menjadi gagah- @salimafillah Saya tercenung-menung membayangkan lika-liku hidup lelaki ganteng itu. Dia mengalami begitu banyak hal di masa lalu yang mungkin, -bagi ukuran psikologi kita hari ini-, dapat menjadi pembenaran untuk kelak berperilaku menyimpang. Pertama; saat masih menjadi bocah kecil, sibling rivalry (persaingan antar saudara) di dalam keluarganya telah amat parah. Dengki kakak-kakaknya pada dirinya begitu tinggi. Kebencian pada adik sendiri itu meruyak menjadi permufakatan yang amat jahat. Kedua; dia mengalami percobaan pembunuhan yang amat sadis, dilempar ke dalam sumur menjelang senja. Bayangkan sosok mungil itu direnggut dari Ayah & Bunda yang menyayanginya, terluka, sendirian, sempit, gelap, sunyi. Pengalaman semacam ini amat memicu trauma. Claustrophobia (takut pada ruang sempit tertutup) dan Auchlophobia (takut pada gelap) dapat menjadi gejala yang membayangi hidupnya. Ketiga; dia menjadi korban human trafficking (perdagangan manusia). Kafilah niaga yang tak sengaja menemukannya ketika mengulurkan timba ke dalam sumur bersegera menjualnya sebagai budak dengan harga amat murah. Keempat; dia mengalami sexual abuse (kekerasan seksual) dari orang yang amat dihormatinya. Nyonya rumah yang muda & cantik itu mengurungnya di ruangan tertutup, menggodanya, & menarik bajunya hingga robek. Lalu ketika Sang Tuan pulang, wanita bertipudaya itu balik memfitnahnya. Kelima; dia mengalami sexual harrasment (perundungan seksual); ketika dengan niat balas dendam atas pergunjingan para wanita bangsawan padanya, oknum istri pejabat yang menggodanya itu menghimpun sebuah perjamuan, memaksa sang bujang tampil dengan pesonanya di tengah mereka. Para wanita yang mengiris jari itu, memintanya melakukan 'sesuatu' yang dijawabnya, "Duhai Tuhanku, penjara lebih aku sukai daripada melakukan apa yang mereka ajakkan padaku." Keenam; kriminalisasi. Dia harus hidup dalam penjara bukan karena kesalahannya. Dari sebuah kehidupan bangsawan yang megah dan mewah dia dijerembabkan ke dalam sel yang sempit dan jorok. Dia menjalaninya dengan tetap berdakwah pada kawan sejerujinya. Ketujuh; pengkhianatan. Kawan yang dinubu'atkannya akan bebas dan menjadi penuang minuman raja, telah dipesan agar menyebut tentang dirinya di hadapan sang penguasa demi tegaknya keadilan. Tapi kawan itu lupa. Bertahun-tahun lamanya. Jikapun sampai di sini saja; bukankah cukup alasan baginya untuk merasa bahwa hidupnya hancur, untuk menyimpan dendam, untuk merasa dunia ini kejam, untuk menyalahkan berbagai pihak & hal, serta untuk melakukan sesuatu yang keji namun selalu ada pembenarannya? Tapi si ganteng itu memang menakjubkan. Dia tampil untuk menjadi penyelamat negeri dari paceklik mematikan. Dia tampil menanggung amanah yang tak sanggup dipikul orang lain. Dia mampu mengampuni semua yang pernah berlaku buruk dan menjadi sebab segala jatuh bangun dan seak-seok hidupnya. Dia rangkul sebelas bintang, bulan, dan matahari yang hendak bersujud itu supaya bersatu dalam pelukan damai, silatil arham, dan kemaafan. Si ganteng itu, Yusuf 'Alaihis Salaam. Maka di awal hikayat Allah menyebut kisahnya sebagai "sebaik-baik ceritera". Maka di akhir penceritaan Allah menegaskan bahwa dalam sebaik-baik kisah itu terdapat 'ibrah, pelajaran bagi orang-orang yang mendalam pemahamannya. Dan kita amat ingin belajar menjadi si ganteng yang amat gagah menghadapi segala ketentuan Allah pada dirinya. Gagah justru karena bersandar kepada Allah. Sebab kuat lemahnya seseorang tergantung siapa sandarannya. Sepahit apapun hidup kita, segetir apapun pengalaman diri, separah apapun lika-liku yang kita lalui; Yusuf adalah hujjah Allah agar kita tetap gagah menghadapi hidup ini. Semua insan hidup dalam berbagai bentuk ujian. Barangkali bentuknya tak serupa. Pun pula kadarnya berbeda. Tapi hakikatnya tetap sama. Kepada kawan-kawan yang diuji dengan SSA (Same Sex Attraction) misalnya, menarik mundur garis waktu mungkin memang membuat Anda menemukan pembenaran diri dan sesuatu yang dapat disalahkan. Tapi jalan yang gagah adalah untuk tetap kembali pada Allah, mendengarkan nurani, dan menyimak apa firmanNya tentang tetap nista dan buruknya jalan untuk jatuh ke dalam aktivitas LGBT. Semua insan diuji baik ketika berhadapan dengan syubhat bagi fikirannya maupun syahwat bagi hawa nafsunya. Rekan-rekan yang normalpun diuji Allah dengan betapa maraknya perzinaan, dan betapa dahsyatnya 'aurat diumbar. Semua diuji, ketika di gadget kita, berpindah dari keshalihan pada kemunkaran hanyalah satu kali klik atau satu sentuh tap. Maka dibanding mereka, ujian anda hanya ditambah satu hal lagi; bahwa goda-goda syaithani bukan hanya lewat lawan jenis, melainkan melalui yang jauh lebih dekat, lebih akrab, lebih samar, lebih liar, lebih menantang. Maka jadilah gagah karena selalu terhubung kepada Allah. Jadilah gagah dalam fikir karena syubhat tentang keadaan kita telah disibak oleh Quran. Jadilah gagah dalam rasa karena syahwat yang hendak menarik kita dalam dosa telah selalu kita adukan dengan taubat nashuha dalam hening bersamaNya. Dia yang memperjalankan Yusuf dalam sebaik-baik kisah, juga menjaminkan sebaik-baik akhir bagi yang berani bertarung untuk menaklukkan syahwat dan hawa nafsunya. "Dan adapun orang yang takut pada keagungan Rabbnya dan mencegah diri dari hawa nafsunya; maka surgalah tempat tinggalnya." (QS An Naazi'aat [79]: 40-41)


Gost

#16879

2016-02-10 02:38

Bubarkan komunitas LGBT...!!!
Sampah masyarakat!!!

Gost

#16880

2016-02-10 02:38

Karena, LGBT memang benar2 harus dicegah. Manusia masing2 sudah memiliki kodratnya, baik itu pria atau wanita. Lagipula, apabila LGBT benar2 mulai meluas dan menjadi suatu hal yg legal, tentu akan mengganggu perkembangbiakan manusia.

Gost

#16881

2016-02-10 02:38

Ingin menyelamatkan generasi muda Indonesia pada umumnya dan keluarga khususnya..

Gost

#16882

2016-02-10 02:38

Sy menolak LGBT karena bertentangan dg fitrah kemanusiaan, bertentangan dg agama dan dapat merusak tatanan kehidupan masyarakat sbg makhluk yg bermartabat.

Gost

#16883

2016-02-10 02:38

Objective Dan subjective

Gost

#16884

2016-02-10 02:38

Dari awal penciptaan Tuhan sdh kasih pasangannya laki2 ya perempuan dan diperintahkan untuk beranak cucu, mana bisa sih cowo sm cowo or cewe sm cewe beranak cucu

Gost

#16885

2016-02-10 02:38

LGBT merusak akhlak anak bangsa dan agama.

Gost

#16886

2016-02-10 02:38

Tdk sesuai kodrat manusia, melanggar "HAM" yang sesungguhnya

Gost

#16887

2016-02-10 02:38

Saya tidak ingin rakyat Indonesia dilaknat Allah SWT karena kelakuan orang-orang LGBT !!!

Gost

#16888

2016-02-10 02:38

LGBT bukanlah sebuah karunia yg datangnya dari Tuhan. Itu adalah sebuah kelainan yg menyimpang yg diakibatkan salahnya pergaulan dan kebiasaan. Tanpa menjadi LGBT pun mungkin kita sudah bergelimang dosa, hanganlah ditambahkan dg akhlak buruk seperti itu. Mari dukung petisi ini agar kita semua terhindar dari penyakit ini. Semoga ikhtiar baik ini dimudahkan oleh Allah swt dan semua yg menandatangani petisi ini di ampuni dosa2nya dan dilapangkan rizki nya. Amiin

Gost

#16889

2016-02-10 02:38

LGBT tidak sesuai dg ajaran agama dan secara etika juga tdak baik... demikian pula untuk kesehatan kurang baik

Gost

#16890 Re:

2016-02-10 02:38

#16851: -  

 LGBT adalah penyakit masyarakat yg hrs dimusnahkan 


Gost

#16891

2016-02-10 02:39

Lgbt tidak layak hidup di indonesia.itu penyakit masyarakat

Gost

#16892

2016-02-10 02:39

Saya sangat menyetujui bahwa negara tercinta Indonesia menolak legalisasi LGBT

Gost

#16893

2016-02-10 02:39

takut kena azab Tuhan

Gost

#16894

2016-02-10 02:39

I have to sign this petition bcs it such an insane phenomena. There still have lots reasons to learn how to be a normal. If the reason is about human right. You still get human right not only to be LGBT. The most importantly Allah hates luth' group and cursed it. So, should Allah curse Indonesia too? To shut it up your mouth as LGBT?

Gost

#16895

2016-02-10 02:39

Karena saya normal....dan gak mau di azab sama Alloh Azza wa Jalla kayak kaum nabi Luth a.s.


Gost

#16896

2016-02-10 02:39

Karna negara indonesia adalah negara yang beragama dan beradab.

Gost

#16897

2016-02-10 02:39

Lgbt itu pembawa murka Allah, Allah telah memusnahkan dan menghancurkan suatu kaum yg melakukan percintaan sesama jenis. Jangan sampai gara2 lgbt kita ikut menerima akibat dari perbuatan mereka.

Gost

#16898

2016-02-10 02:39

apapun alasan dan pembelaannya.
LGBT bukanlah hal yang diberkahi Tuhan.

semoga Tuhan membimbing mrk kembali pada fitrahnya.

jangan sampai manusia diadzab kembali karena melegalisasi hal yang dilarang Tuhan.
Deden

#16899 Re: TOLAK LGBT

2016-02-10 02:39

#16501: -  

 Kembali ke fitrah untuk menjauhkan diri dari Fitnah


Gost

#16900

2016-02-10 02:39

Basicly Allah SWT menciptakan manusia itu hnya ada 2 Jenis, laki-laki Dan perempuan.. Tidak ada jenis manusia lain selain itu..