Kepada Yth Komnas HAM dan DPR RI Kami Mendukung RKUHP tentang Larangan dan Pidana Pelaku LGBT, Perkosaan dan Perzinaan/Kumpul Kebo di Indonesia

Kita adalah bangsa yg beradab dan beragama. Seharusnya kita yg memberi contoh yg baik pd dunia luar, bukan malah meniru kelakuan buruk seperti itu. Mudah2an para pejabat yg berwenang dpt berfikir dan memutuskan dgn menggunakan hati nurani yg bersih.b

#14: -  

 mungkin lebih tepatnya dengan pendekatan personal dan psikologis terlebih dahulu. Baru jika tidak mempan, pendekatan religius digunakan.

Mayoritas yang komentar: 

1. Merasa dirinya lebih tidak berdosa dibanding kaum LGBT.

2. Memakai tolak ukur norma agama dan norma-norma yang umum dipegang oleh masyarakat sehingga sangat mudah menjustifikasi dan menstigma kaum LGBT.

3. Stigma terhadap kaum LGBT tersebut sangat disayangkan sebenarnya tidak ada hubungannya (eks: penyakit, kriminalitas). Adakah hasil data2 penelitian dari sumber yang valid? 

4. Ya, memang di agama-agama yang sebagian besar masyarakat Indonesia yakini hal tersebut memang berdosa, tetapi hanya Yang Maha Kuasa yang berhak menghakimi setiap individu manusia.

Memang hak Anda untuk pro atau kontra, tetapi beropini dengan menebarkan kebencian juga bukankah sebuah dosa? 

Sebagai orang awam, saya pikir tidak ada manusia yg berharap berada dalam posisi LGBT. Saya dan Anda pasti punya teman-teman pelaku LGBT. Dia mengaku pada saya kondisi tersebut sangat menyiksa karna selalu bergejolak batinnya. Saya bukan pendukung LGBT. Untuk mengatasi hal macam ini, perlu diskusi personal dan pikiran yg terbuka agar paham penyebabnya dan solusi apa yg diambil. Contohnya konseling.

Indonesia adalah negara yang sangat menjunjung tinggi moral dan agama.maka tidak sepatutnya di negara yang sangat cintai ini melegalkan hal yang sangat bertentangan dengan nilai moral dan nilai agama tersebut 

#4166: -  

 kenyataannya memang kelompok itu udah ada kok di Indonesia. Udah sejak lama bahkan. Di tiap kota kemungkinan ada komunitasnya meski underground.