Kepada Yth Komnas HAM dan DPR RI Kami Mendukung RKUHP tentang Larangan dan Pidana Pelaku LGBT, Perkosaan dan Perzinaan/Kumpul Kebo di Indonesia


Gost

#24376

2016-02-10 17:26

Menolak keras LGBT, sudah jelas- jelas itu dilarang oleh agama. MasyaAllah..

Gost

#24377

2016-02-10 17:27

Saya tidak ingin warga indonesia menjadi lebih hina dari binatang, binatang aja kawinnya antara jantan dan betina, masak manusia jantan kawin sama jantan atau sebaliknya...astagfirullah.

Gost

#24378

2016-02-10 17:27

Yang tidak punya akal saja (hewan) tidak menyukai sesama jenis. Berarti ini?...

Gost

#24379

2016-02-10 17:27

LGBT dilarang keras oleh Allah SWT, termasuk dosa besar. Nauzubillah minzalik


Gost

#24380

2016-02-10 17:27

LGBT sangat tidak baik

Gost

#24381

2016-02-10 17:28

LGBT dilarang agama...haram haram...

Gost

#24382

2016-02-10 17:29

Kaum sodom dan lesbi hrus disadarkan ketidakwarasannya

Gost

#24383

2016-02-10 17:31

SELAMATKAN MORAL GENERASI MUDA PENERUS BANGSA.......!!!!!

Gost

#24384

2016-02-10 17:31

saya menolak eksistensi kelompok atau komunitas tersebut, sudah cukup peristiwa Nabi Luth dan sejenisnya yang mengancam suatu peradaban akibat ulah kelompok sejenis mereka

Gost

#24385

2016-02-10 17:32

LGBT bisa mengangggu masa depan anak
Jd berbahaya sekali

Gost

#24386

2016-02-10 17:32

LGBT itu haram

Gost

#24387

2016-02-10 17:34

MkOleh: Purkon Hidayat* Gendang Politik Budaya Global Pada hari Jumat (26/6), Mahkamah Agung Amerika Serikat (AS) menetapkan pasangan sesama jenis memiliki hak konstitusional untuk menikah di negeri Paman Sam itu. Keputusan tersebut menjadi bola salju yang terus menggelinding kencang berdampak ke seluruh dunia, bahkan hingga Indonesia. Saat ini wacana pernikahan sejenis menjadi sorotan banyak kalangan di Tanah Air. Imbasnya, bak jamur di musim hujan, gerakan dan komunitas sesama jenis muncul ke permukaan, terutama di dunia maya. Jika dilacak sejarahnya, di dunia Barat sendiri pengakuan terhadap pernikahan sesama jenis tidak memiliki sejarah panjang. Resonansi gerakan ini semakin menggema sejak tahun 2001, ketika pemerintah Belanda melegalkan pernikahan sesama jenis. Dua tahun setelahnya, Belgia mengikuti jejak Belanda. Sejak tahun 2005 hingga kini sudah 21 negara yang mengamini kebijakan pernikahan sesama jenis, meski mendapat penentangan keras, terutama dari kalangan gereja dan sebagian masyarakat di negara-negara Barat sendiri. Keputusan tersebut tidak bisa dilepaskan dari pengaruh politisi dan kepentingan politik yang melambarinya. Bahkan pada tahun 2011, perdana menteri Belgia yang terpilih saat itu, Elio de Rupo mengakui dirinya sebagai gay. Kini, ketika Obama mengumumkan pernikahan sejenis diakui oleh hukum AS, dalam waktu kedipan mata berkat kecepatan teknologi informasi berita itu disambut tumpah ruah di seluruh penjuru dunia seolah sebuah kemenangan besar. Di Tanah Air, sebagian kalangan merayakannya dengan gegap-gempita sebagai ikon "kesadaran menghormati sesama, yang mulia dan beradab". Sebaliknya, pihak yang menolak dicibir sebagai orang yang picik, tidak menghargai hak asasi Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT). Lalu benarkan demikian adanya? Apakah jika bukan datang dari negara adikuasa seperti AS, bisa segencar itu pengaruhnya. Dari sini saja, tepukan gendang politik internasional begitu nyaring terdengar. Tampaknya, masalah ini tidak bisa dilepaskan tendensi kepentingan politik negara-negara Barat dan hegemoni budayanya dalam relasi antarnegara maju vs berkembang maupun terbelakang. Jika dibalik, apakah nilai-nilai timur, termasuk nilai-nilai religius bisa begitu deras diterima oleh Barat dengan penerimaan yang serupa seperti yang terjadi saat ini? Faktanya, dinamika global saat ini menunjukkan pola searah dari negara-negara maju menuju dunia ketiga, termasuk di dalamnya fenomena LGBT. Nature atau Nurture? Pengakuan identitas LGBT dalam bentuk pernikahan sesama jenis yang diakui sejumlah negara saat ini memiliki rangkaian panjang yang rumit, termasuk peran intelektual di dalamnya. Salah satu pendulumnya, statemen American Psychiatric Assosiation (APA) pada tahun 1973 yang menyatakan perilaku homoseksual bukanlah sebuah kelainan, melainkan sebuah orientasi seksual atau pilihan (preference). Sejak itu, homoseksual dihapus dari daftar (diagnostic and statistic manual of mental disorder IV (DSM MD IV). Hingga kini, riset saintifik tentang masalah ini terus dilakukan. Perdebatan panjang pun tidak terelakan, terutama setelah Dean Hamer memublikasikan penelitian tentang gen gay yang terletak di kromosom Xq28. Prokontra muncul kemudian, termasuk bantahan hasil penelitian yang dilakukan George Rice dari Universitas Northwestern yang tidak menjumpai keganjilan pada kromosom Xq 28. Kemudian, A. R. Sanders dan sejawatnya di American Society of Human Genetics melakukan riset “Genome-Wide Linkage Scan of Male Sexual Orientation” di tahun 2012. Populasi penelitian meliputi 409 pasangan independen dari saudara gay yang dianalisis dengan lebih dari 300.000 penanda polimorfisme nukleotida tunggal (SNP). Hasil penelitian yang dipublikasikan November 2014 ini mengambil replikasi temuan Xq 28 Hamer yang menunjukkan variasi genetik mengenai pengembangan sifat psikologis penting dari orientasi seksual gay. Meskipun menyebutkan adanya pengaruh gen terhadap orientasi seksual homoseksual,


Gost

#24388

2016-02-10 17:35

Penandatanganan petisi ini dimaksudkan untuk menolak adanya pengakuan atas golongan ini.

Mereka tahu yang mereka lakukan salah,namun berlindung diatas HAM. Istilah HAM hayalah buatan manusia.

Semua sudah dituliskan dalan Al-Quran.


Gost

#24389

2016-02-10 17:36

Karena LGBT akan menghancurkan negara, warga dan rakyat indonesia. Jika ada yg menyetujui dilegalkan LGBT berarti dia bermental bejat atau memang sakit mental

Gost

#24390

2016-02-10 17:36

Karena LGBT kalau diberi tempat di Negeri tercinta ini, maka tunggulah datangnya azab dari Allah SWT yang akan menimpa kita semua termasuk orang -orang yang beriman. Karena itu LGBT harus ditolak,,,,

Gost

#24391

2016-02-10 17:36

Saya menandatangani petisi ini karena saya menolak hadirnya LGBT di negara ini,saya memiliki 4 org penerus bangsa ini yg harus dihindari dr LGBT,semoga ALLAH SWT selalu melindungi kita semua dari kemungkaran,amin yra

Gost

#24392

2016-02-10 17:37

Hubungin sesame jenis kan sudah di larang Oleh masing masing agama Karena sudah diatur dalam kitab di semua agama. Dengan pemahaman Dan tafsiran yang berbeda2. Hubungan sesama jenis itu tergolong dosa besar di setiap agama.

Gost

#24393

2016-02-10 17:37

Karena pada dasarnya lgbt tersebut adalah penghinaan yang sangat mendasar terhadap pancasila terutama sila pertama dan kedua.

Gost

#24394

2016-02-10 17:37

biar negeri ini terhindar dari azab,karena lgbt sudah di larang menurut agama manapun.

Gost

#24395

2016-02-10 17:37

Bagus.. lanjutkan perjuangan

Gost

#24396

2016-02-10 17:37

Sangat prihatin dgn pergaulan anak2 masa kini.

Gost

#24397

2016-02-10 17:43

Selamat kan Indonesia dr kehancuran
Akibat rusak nya moral dr penyakit jiwa yg menular

Gost

#24398

2016-02-10 17:45

Jangan sampai kita seperti kaum Luth yang dilaknat

Gost

#24399

2016-02-10 17:46

LGBT itu sejenis kelainan yang butuh disembuhkan dengan treatment khusus, bukan malah diperlihara dan dikembangbiakkan.

Gost

#24400

2016-02-10 17:47

Lgbt melawan kodrat...